Oleh
: Yufrizal
Staff
Bappeda Solok Selatan
Setidaknya ada tiga atau empat kali saya berjanji
menunggu di RTH ( Ruang Terbuka Hijau ) Muaralabuh, atau umumnya dikenal dengan
Taman Kota Muaralabuh. Ruang Terbuka Hijau yang dibangun dilokasi Pasar Lama
Muaralabuh berdasarkan perencanaan Tata Kota dalam dokumen Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW ) Kabupaten Solok Selatan Tahun 2011 – 2031. Artinya Taman Kota
ini merupakan suatu icon yang menjadi tempat penandaan yang favorite untuk
memudahkan pertemuan. Tentunya ini sangat membanggakan bagi kita masyarakat
Solok Selatan. Orang langsung mengenal lokasi ini dengan tepat.
Yang
kita bahas bukanlah tentang penandaan tempat tadi, tetapi lebih memfokuskan
betapa berartinya suatu lokasi yang dibangun ditengah kota Muaralabuh yang
memiliki banyak fungsi.
Memang, segala sesuatu tentunya tidak bisa instan,
perlu tahap-tahap tertentu untuk menjadi sempurna. Katakanlah Taman Kota
Muaralabuh ini masih dalam tahap awal
dan kita sudah selayaknya juga memberikan apresiasi agar dapat berkembang lebih
baik. Ikut punya kontribusi sesuai porsi kita masing-masing.
Sepanjang
pengamatan penulis yang termasuk sering check
in via “Facebook” atau “Foursquare” keberadaan
Taman Kota ini sangat positif dimanfaatkan masyarakat tempat bermain,
bersantai, berolah raga, belanja kuliner dan yang paling menyemangati adalah
tempat online. Karena ditempat ini jaringan internet dari KPU/USO sangat baik,
tak heran lagi anak-anak sekolahan dan mahasiswa sering nongrong sambil membawa
laptop.
Suatu
ketika saat menunggu anak yang sedang latihan tari saya juga telah menghabiskan
waktu dengan menyelesaikan pekerjaan ngeblog, tanpa ada rasa bosan menunggu.
Taman
Kota Muaralabuh yang terhampar di pusat kota Muaralabuh ini dengan menara ber air mancur, saat malam cukup mempesona.
Apalagi jika ada event-event yang digelar disitu, masyarakat selalu ramai. Banyak
pula pedagang yang menjual aneka kuliner serta mainan anak-anak.
Kita
berharap nantinya Taman ini benar – benar merupakan Ruang Terbuka Hijau, dengan
tanaman dan bunga-bungaan yang mekar, menyejukan udara. Menjadi tempat untuk
membuang rasa lelah, tempat menemukan inspirasi juga bagi sang penyair.
Mudah-mudahan
keberadaan Taman Kota Muaralabuh ini terus berbenah dan bermanfaat kepada masyarakat. Semoga
Coretan di RTH Muaralabuh 22 Maret
2014
No comments:
Post a Comment